- -

Ketua MPR RI: Generasi Pancasila adalah Generasi Visioner yang Siap Terima Tantangan

Senin, 9 Oktober 2017 | 11:32 WIB

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menegaskan bahwa generasi muda harus memiliki tiga syarat untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik. Tiga syarat itu, menurut Zul, adalah ilmu, rasa saling percaya, dan nilai-nilai.

"Jika tiga syarat utama terpenuhi, niscaya bangsa ini akan menjadi lebih baik dan dapat bersaing secara global," kata Zulkufli di depan ratusan mahasiswa Ilmu Administrasi, Universitas Lampung (Unila), Jumat (06/10/17) lalu.

Melalui ilmu, sebuah bangsa bisa mengetahui akan masa depan. Segala kesulitan yang ada bisa diprediksi dan diatasi lebih dini. Oleh sebab itu, kualitas sumber daya manusia, tambah Zul, menjadi sumber utama yang mampu menghilangkan ketergantungan kita terhadap sumber daya alam.

"Waktu Indonesia merdeka, penduduk Lampung hanya 2 juta jiwa. Sekarang jumlah penduduknya hampir 10 juta jiwa. Akan tetapi, luas tanah tidak bertambah dan kebutuhan menjadi bertambah. Kejadian ini bukan hanya di Lampung, tetapi juga di daerah lain," kata Zul.

Saat ini negara-negara lain telah menggunakan teknologi untuk membuat hasil ternak makin berkualitas. Namun demikian, penerapan teknologi seperti itu masih jarang ditemui di Indonesia. Menurut Zulkifli, mayoritas masyarakat Indonesia masih mengandalkan cara lama untuk beternak.

Mengenai rasa saling percaya, Zul menjelaskan bahwa bangsa yg maju membutuhkan rasa saling percaya satu sama lain. Kepercayaan akan lahir kalau para penyelenggara negara dapat bertindak secara benar.

"Kalau dalam dua minggu ada enam orang pejabat negara terciduk KPK, bagaimana rakyat mau percaya? Padahal rasa saling percaya itu harus dimulai dan dicontohkan oleh wakil rakyat," tutur Zul.

Terakhir terkait nilai-nilai adalah syarat terakhir untuk kemajuan negara. Bangsa Indonesia telah memiliki nilai luhur itu yang terkandung dalam Pancasila. Akan tetapi, implementasinya masih belum sempurna.

"Generasi muda yang berkualitas adalah generasi yang berkarakter pancasila. Karakter yang berpikir visioner dan siap menerima tantangan. Bukan karakter yang saling menista. Apalagi senang melihat orang lain susah," tutup Zul.


FOKUS MPR
+
Dihadapan delegasi Pondok Pesantren Modern Baitussalam Prambanan, Jawa Tengah, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan, para santri memiliki jasa yang sangat besar bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia
Masyarakat Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, yang biasanya menonton pertunjukan reog, kali ini pada 28 Oktober 2018, mendapat suguhan pagelaran wayang kulit
Sembilan anggota baru MPR dilantik Ketua MPR
Sistem demokrasi liberal yang berlaku di Indonesia, membuat kesempatan para calon yang memiliki modal finansial lebih besar.
Anggota MPR dari Fraksi PKB, Mohammad Toha,  mengatakan, sebelum UUD Tahun 1945 diamandemen,
Selengkapnya di www.mpr.go.id